Pages

Subscribe:

Saturday 30 March 2013

PERKEMBANGAN TELEPON SELULER GENERASI KEEMPAT

Telephone Seluler ( Ponsel ) Generasi Keempat ( 4G )


          Generasi ini disebut juga Fourt Generation (4G). 4G merupakan sistem telepon seluler yang menawarkan pendekatan baru dan solusi infrstruktur yang mengintegrasikan teknologi wireless yang telah ada termasuk wireless broadband (WiBro), 802.16e, CDMA, wireless LAN, Bluetooth, dlll.
          Sistem 4G berdasarkan heterogenitas jaringan IP yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan beragam sistem kapan saja dan dimana saja. 4G juga memberikan penggunanya kecepatan tinggi, volume tinggi, kualitas baik, jangkauan global, dan fleksibilitas utnuk menjelajahi berbagai teknologi berbeda. Terakhir,4G memberikan pelayanan pengiriman data cepat untuk mengakomodasi berbagai aplikasi multimedia seperti, video conferencing, game on-line , dll.
       Belakangan ini industri nirkabel mulai mengembangkan teknologi 4G, meskipun sebenarnya teknologi 4G ini seperti Long Term Evolution (LTE) hanya merupakan evolusi dari teknologi 3GPP dan Ultra Mobile Broadband (UMB) berasal dari 3GPP2, sehingga sulit untuk membedakan dengan jelas teknologi 3G dan 4 G. Salah satu teknolgoi 4G yaitu WiMax mobile standard telah diterima oleh ITU untuk ditambahkan pada IMT-2000, sehingga teknologi baru ini masih digolongkan ke dalam keluarga 3G. International Telecommunication Union (ITU) sedang mempelajari kemampuan mobile broadband yang disebut IMT-advanced yang disebut teknologi generasi keempat (4G). Diharapkan ITU segera melaksanakan penggunaan IMT-2000 (3G) dan IMT-Advanced (4G), konsekuensinya ITU harus menambah pita baik dibawah 1 GHz maupun diatas 2GHz.
demikian perkembangan teknologi ponsel yang saya ketahui,mari kita tunggu teknologi2 terbaru dari ponsel.semoga berguna bagi kehidupan kita semua.

PERKEMBANGAN TELEPON SELULER GENERASI KETIGA

Telephone Seluler ( Ponsel ) Generasi Ketiga ( 3G )


         Generasi ketiga inilah yang sa’at ini sudah digunakan. Konsep perkembangan teknologi komunikasi tanpa kabel (nirkabel) tidak lagi bertumpu pada komunikasi suara, tetapi mengubah kebiasa’an lama, yaitu pemakai ponsel dibawa menuju era baru yang lebih mengandalkan pada pertukaran data jarak jauh dengan kecepatan tinggi, system komunikasi bergerak generasi ketiga (3G) lebih mengeksploitasi kemampuan multimedia. Termasuk pengiriman foto digital, akses video digital, penjelajahan internet tanpa kabel, dan tentu saja hubungan suara seperti biasanya.
         Selain pemain utama dalam bidang telekomunikasi bergerak seperti Nokia, Ericsson, Motorola, dll, raksasa yang bergerak dalam bidang computer seperti Microsoft tidak ketinggalan untuk mengembangkan piranti lunaknya, bahkan pada tahun 2008 microsoft telah menjalin kerjasama dengan ericsson untuk maksud tersebut.
         Untuk menunjang teknologi generasi ketiga , Microsoft mengeluarkan teknologi Bluetooth yang menjadi asset paling penting dalam pengembangan 3G. teknologi yang dikembangkan memungkinkan perangkat digital mobile, seperti ponsel, PC netbook atau PDA, kamera digital bias saling berkomunikasi melalui gelombang radio jarak dekat tanps memerlukan kabel penghubung. Generasi ketiga ini akan membuka peluang (pasar baru) layanan yang menggunakan pita frekuensi lebar (wide band), seperti citra bergerak , video berkecepatan penuh, dan pengambilan file berbentuk grafik. Dunia generasi ketiga akan penuh dengan kemungkinan massuknya teknologi baru yang tentu akan lebih mudah dipenuhi para pemain lama yang sudah lama meningkatkan kemampuan perangkatnya.

PERKEMBANGAN TELEPON SELULER GENERASI KEDUA

Telephone Seluler ( Ponsel ) Generasi Kedua
 

          Generasi kedua (2G) telepon wireless dipelopori oleh eropa untuk menciptakan standar bersama dalam satu system jaringan yang berlaku di seluruh kawasan Eropa, system baru harus mampu mengantisipasi mobilitas pengguna, melayani lebih banyak pengguna, serta dapat meng-cover penambahan baru. Otomatis, jarinagn baru tersebut tidak dapat menggunakan ponsel system analog (AMPS), sehingga perlu merombak danmenggantinya dengan system digital. Standar baru tersebut muncul dan diberi nama Global Standar For Mobile Communications (GSM).
         Pada sa’at ini telah terdapat empat system digital wireless 2G, antara lain GSM, CDMA, TDMA, dan PDC. Untuk menuju ke generasi ketiga (3G), system tersebut pada dasarnya tidak dibuang begitu saja, walaupun dengan pengembangan system baru bukan berarti pembangunan instruktur harus juga baru. Untuk mengatasi pengembangan 3G dengan pengembangan teknologi maksudnya, teknologi yang diterapkan untuk menuju 3G dari 2G adalah teknologi generasi dua setengah (2,5G), pada dasarnya ini adalah pengenalan teknologi paket data.

Friday 29 March 2013

PERKEMBANGAN TELEPON SELULER GENERASI PERTAMA

Telephone Seluler ( HP ) Generasi Pertama

              Generasi pertama dimulai pada akhir tahun1970-an di amerika serikat ( di Eropa
pada awal tahun 1980-an). Perangkat wireles yang digunakan pada sa’at itu adalah Advanced Mobile Phone Service (AMPS) dan di lounching pertama kali di new jersey dan chicago pada tahun 1978. AMPS merupakan system telephone wirelless analog yang cukup sukses di amerika. AMPS berhasil memberikan pelayanan telepon bergerak yang dapat menjangkau  sebagian besar daratan amerika serikat. Namun AMPS memiliki banyak kelemahan, antara lain sebagai berikut:

1 Mobilitas pengguna sangat terbatas karena kemampuan penerima’an masih tergantung wilayah yang tidak begitu luas yang menyebabkan pembicara’an akan terputus apabila pengguna berada diluar jangkauan area.
2. Efisiensi yang sangat kecil karena keterbatasan kapasitas spectrum yang menyebabkan sedikit pengguna yang dapat berbicara dalam waktu bersama’an.
3. Sistem ini tidak dapat dioptimasi lebih lanjut karena keterbatasan kemampuan kompresi dan coding.
4. Sistem ini mempergunakan perangkat dan peralatan yang berat dan tidak peraktis serta masih sangat mahal untuk ukuran waktu itu.
       
           Generasi pertama telepon wirwlless di kawasan eropa ditandai dengan diluncurkannya 9 standar sistem analog pada awal tahun 1980-an, diantaranya Nordic Mobile Telephony (NMT) di skandinivia, Total Access Comunications System (TACS) di inggris, dan C450 di jerman. NMT sa’at ini telah berkembang menjadi sebuah perusaha’an ponsel multi-international dengan nama Nokia. Sistem generasi pertama juga memiliki kelemahan lainnya, yaitu seluruh sistem yang telah ada (belum) tidak berinterkoneksi dengan sistem lainnya, akibatnya banyak standar jaringan yang muncul yang muncul menjadikan kemampuan jelajah dari setiap jaringan sangat terbatas.
 


Spektrum gelombang radio dan sejarah penemuan handphone






         Handphone ini awalnya diperkenalkan pd tahun 1980-an. Sa’at ini, ponsel sudah menjadi pelengkap kehidupan sehari-hari. Banyak orang diberbagai pelosok di tanah air baik didesa maupun dikota. Sering orang memamerkan handphonenya apabila sedang tidak digunakan, bisa diselipkan dipinggang atau dipegang ditangan bahkan hanya dipegang-pegang saja. Sa’at ini harganya sangat terjangkau bagi siapa saja yg ingin memilikinya.
        Sejarah ponsel maupun peralatan telekomunikasi wireless lainnya merupakan hasil dari eksperimen yang dilakukan oleh dua ilmuan, sebut saja james clerk maxwell (1837-1879) dan Heinrich rudolf hertz (1857-1894). Maxwell adalah seorang fisikawan skotlandia. Ia berhasil merumuskan persama’an matematis tentang gelombang elektromagnetik yang dikenal dengan persama’an maxwell. Salah satunya menyatakan sebuah fenomena bahwa kecepatan radiasi gelombang listrik dan magnet sama dengan kecepatan cahaya ( sebesar 3 x 10 meter per detik ) dg perambatan gelombang listrik dan magnet nyaris terjadi diberbagai medium, termasuk diruang hampa udara sekalipun. Sementara itu hertz ( fisikawan jerman ), dalam kesempatan yang berbeda, melengkapi hasil perhitungan Maxwell dan ia mengungkapkan dengan eksperimen bahwa medan listrik dapat ditransmisikan melalui gelombang electromagnet (gelombang radio) dg kecepatan transmisi yang setara dg kecepatan cahaya. Atas jerih payah hertz, namanya diabadikan sebagai satuan frekuensi atau getaran perdetik gelombang (Hertz = Hz)
         Karakteristik gelombang dapat dipecah” berdasarkan panjang gelombang spectrumnya, dr panjang gelombang terbesar sampai terkecil, yaitu gelombang radio, mikro, infra merah, cahaya atau sinar tanpak, sinar ultra violet, sinar x, dan sinar gamma. Secara khusus, frekuensi gelombang radio dari range 3 Hz-300 Hz dg sebaran panjang gelombang dr 100.000 kilometer sampai 1 milimeter. Gelombang ini kemudian dipecah-pecah hingga menjadi ribuan kanal dan digunakan secara internasional untuk berbagai kepentingan dibawah pengawasan “internasional telecommunication union” , salah stu kanal tersebut adalah Ultra High Frequency (UHF) dengan range terbentang antara 300-3000 Mhz, kanal UHF inilah yang digunakan oleh stasiun televise dan operator (provider) ponsel sebagai transreceiver (mengirim dan menerima) sinyal gelombang radio. Frekuensi 2.400Mhz dialokasikan untuk kepentingan industri, ilmu pengetahuan, dan ilmu kedokteran (industrial, scientific and medical)