Pages

Subscribe:

About

Tuesday, 29 August 2017

Konsep instalasi software

      Pada prinsipnya, proses penginstalan software aplikasi ponsel Sama dengan penginstalan software-software aplikasi lainnya. Beragam software reparasi handphone Sudah beredar dipasaran. Hampir seluruh software, baik software aplikasi maupun software reparasi handphone Pada umumnya memiliki file-file berekstensi [*.exe] atau [application]. File tersebut merupakan file master installer sebuah software. Sedangkan file lain dalam sebuah paket software merupakan data-data pendukung. Anda cukup mengklik file master installer Dan mengikuti semua prosedur Dan perintah yang diminta oleh sistem sampai selesai.

         Untuk menjalankan proplgram aplikasi tersebut, Anda cukup mengklik icon aplikasi yang muncul Pada desktop PC.

Jika digambarkan, sistem kerja program aplikasi Untuk reparasi ponsel Hampir Sama dengan aplikasi lainnya yang berbasis database. Keduanya memerlukan minimal tiga tahapan prosedural, yaitu input, processing, output.

Note: PC dibutuhkan dalam reparasi software ponsel (flashing) Untuk melakukan pengolahan Dan pengiriman data Pada ponsel.

Friday, 25 August 2017

Apa itu flashing handphone?






       Flashing merupakan sebuah istilah yang digunakan oleh para teknisi ponsel untuk memperbaiki kerusakan pada system software ponsel. Istilah flashing dapat diartikandengan meng up-grade untuk kasus up-grade, lebih dikenal dan dijumpai pada PC. Namun istilah tersebut sebenarnya  sudah lama dikenal pada ponsel. Kata flashing sendiri lebih umum digunakan di dunia ponsel, ada beberapa alasan mengapa banyak orang melakukan up-grade  atau flashing pada telephon seluler antara lain agar :

1. kinerja ponselnya lebih cepat Karena ponselnya terlalu sering mengalami hang.

2. mengubah menu bahasa.

3 menambah nada dering.

4. menambah koleksi music dan video.

Untuk kasus pengubahan bahasa biasanya banyak dilakukan oleh pemilik ponsel BM (black market), umumnya ponsel BM tidak dilengkapi dengan menu tool language bahasa Indonesia.

Thursday, 24 August 2017

Cara Melakukan Flash Handphone Menggunakan UFSx Tornado


Melakukan flash dengan menggunakan Ufsx tornado box secara sistematis dapat digambarkan sebagai berikut:

UFSx Box Tornado dikoneksiksn pada pc melalui port usb, selanjutnya dari UFSx box kepansel dihubungkan dengan menggunakan kabel data yang biasa disebut dengan istilah kabel flash. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Klik icon program aplikasi UFSx tornado pada computer desktop anda.

2. Untuk memastikan UFSx box tornado telah terinstalasi dan terhubung dengan baik, klik [connect], perhatikan pada kolom [result/event], kolom tersebut akan menampilkan informasi [licence: true], hal ini menunjukkan UFSx box tornado siap digunakan.

3.Pilih model dan tipe ponsel sebelum melakukan proses flashing.







4. Mengisi file flash pada kolom MCU, PPM, PMM untuk versi ponsel DCT3, dan file flash terdapat pada folder C:\Wintesla. Untuk versi DCT4, file flash terdapat pada folder C:\Program Files\Nokia\phoenix. Selain mengisi MCU, PPM, dan PMM pada versi DCT4 juga perlu mengisikan file flash pada kolom CNT.

5. Selanjutnya klik [Flash] untuk memulai proses flashing dengan mengeksekusi pilihan menu yang diberi check-list atau dicentangi pada bagian [Ui option], dan proses flashing akan melakukan erasing terlebih dahulu, kemudian akan melakukan proses selanjutnya, yaitu flashing.

6. Tunggu hingga proses flashing berakhir, apabila proses flashing berjalan sukses, kolom [Result/event] akan menampilkan informasi yang berbunyi [Flash ID ok atau Flashing completed].

Wednesday, 23 August 2017

Fungsi Tombol Icon Software Reparasi atau Software Perbaikan Handphone (UFSX TORNADO)


         Saat program aplikasi perbaikan handphone UFSx Tornado dijalankan, muncul tampilan dari beberapa macam tombol, fungsi tombol tersebut adalah sebagai berikut:


·         Connnect, berfungsi melakukan koneksi awal PC ke handphone.

·         Disconnect, berfungsi mengakhiri koneksi antara ponsel dengan PC saat proses flashing sudah selesa dilakukan.

·         Check, berfungsi melakukan pengecekan mode flash.

·         Info, berfungsi memberikan informasi koneksi kabel antara PC dengan ponsel, apakah terhubung dengan baik atau tidak.

·         Ui setting, berfungsi melakukan setting user interface secara manual.

·         Flash, berfungsi melakukan flashing secara manual, seperti mengeksekusi MCU, PPM, PMM, WUG dll.

·         Restart, berfungsi melakukan restart pada ponsel yang akan di flash.

·         Scenario, berfungsi melakukan langkah proses flashing yang diinginkan. Secara manual maupun otomatis.

·         Interface, berfungsi melakukan pilihan koneksi yang akan digunakan, biasanya pengaturan koneksi ini tidak perlu dirubah karena masing-masing ponsel secara otomatis dapat melakukan pemilihan mode.

·         Speed, berfungsi mengatur kecepatan transver data dari PC ke ponsel. Anda dianjurkan memilih mode normal agar system dapat mentransver data secara normal atau sempurna dan file flash yang diterima ponsel dalam kondisi baik atau terbaca oleh system ponsel.

·         Import simlock, berfungsi melakukan import file simlock pada saat terjadi (simcard not accepted).

·         Flash ppm only, berfungsi untuk mengubah settingan ponsel kembali seperti semula.

·         Full factory default, berfungsi mengembalikan settingan ponsel pada settingan standart atau settingan pabrik, seperti start up, logo, kode ponsel dan sebagainya.

·         Init simlock, berfungsi membuka ponsel yang terkunci akibat perbedaan jaringan, biasanya kasus seperti ini terjadi pada versi ponsel yang tidak beredar atau dipakai di Indonesia.

·         Set FAID, berfungsi melakukan sinkronisasi FAID (Flash Autority ID).

·         Reset user lock, berfungsi mengembalikan pin code atau kunci ponsel seperti kondisi standart (12345).
     
      Demikian sedikit penjelasan tentang fungsi tombol software flashing handphone, semoga bermanfaat.