GSM ( Global System for Mobile communications)
EVOLUSI GSM
Seperti pada teknologi 2G lainnya,
teknologi GSM memiliki karakteristik yang dapat menangani suara secara efisien.
Namun memiliki keterbatasan dalam kemampuan transfer data aplikasi internet.
Komunikasi data pada GSM dijalin melalui mekanisme circuit-switched connection,
maksudnya adalah hubungan diawali dengan dial dan diakhiri dengan pemutusan
hubungan. Jika pengguna ingin mengakses data lagi , mereka harus melakukan dial
ulang. Hal ini menjadi keterbatasan GSM, pengguna selalu dibebani biaya koneksi
selama membuka akses data. Solusinya dibutuhkan sebuah teknologi paket
data untuk GSM menggunakan packet-swithed connection.
Pada awal
tahun 2000 muncul teknologi bernama High Speed Circuit Switched Data ( HSCSD ).
Teknologi ini mempunyai mekanisme transfer data circuit-switched mirip deengan
GSM, bedanya HSCSD memiliki kelebihan yaitu mampu menggunakan lebih dari satu
timeslot dari 8 timeslot pada paket data GSM untuk satu kali koneksi saja,
sedangkan GSN hanya dapat menggunakan satu timeslot untuk satu koneksi.
Kemampuan ini menjadikan HSCSD dapat mencapai kecepatan transfer data hingga
57,6 kbps (kilo byte per second).
Paket data
GSM diperkenalkan pertama kali dengan diluncurkannya General Packet Radio
Service (GPRS). GPRS merupakan teknologi overlay yang disisipkan diatas jaringan
GSM untuk menangani komunikasi data jaringan. Dengan kata lain dengan
menggunakan handset GPRS, komunikasi data tetap berlangsung diatas jaringan
GSM. Pengembangan teknologi GPRS diatas GSM dilakukan secara efektiftanpa
menghilangkan infrastruktur lama, hanya melakukan penambahan beberapa hadrwere
dan up-grade software baru pada stasiun dan server GSM. Kcepatan transfer data
GPRS dapat mencapai hingga 160kbps. Teknologi GPRS memiliki 3 fitur keunggulan,
antara lain sebagai berikut:
- selalu online, GPRS dapat menghilangkan mekanisme dial pada sa’at mengakses data, sehingga GPRS selalu online karena transfer data dikirim berupa paket dan tidak bergantung pada waktu koneksi.
- Dapat di up-grade pada jaringan lainnya (GSM dan TDMA), Adopsi dari system GPRS tidak perlu menghilangkan system lama karena GPRS dijalankan diatas infrastruktur yang telah ada.
- Merupakan integrasi bagian EDGE and WCDMA, GPRS merupakan inti dari mekanisme pengiriman paket data pada teknologi 3G, EDGE dan WCDMA merupakan langkah selanjutnya dari migrasi GSM setelah diterapkanya GPRS.
EDGE merupakan evolusi GSM yang
paling efisien menuju ke Generasi ketiga.
EDGE tidak perlu mengubah dan
mengganti infrastruktur lama karena EDGE tetap menggunakanmekanisme transfer
data GSM/GPRS. EDGE dikonsentrasikan pada pengembangan kapasitas dan efisiensi transfer data dengan
memperkenalkan skema coding pada data yang dapat menyebabkan setiap timeslot data
mentransfer data lebih banyak dan menghasilkan kecepatan transfer data yang
meningkat pula secara signifikan (hingga 384kbps)
WCDMA atau wideband code division
multiple access (di eropa disebut UMTS, Universal Mobile Telecommunications
System) merupakan system yang memiliki interface radio yang berbeda dengan GSM
atau GPRS. WCDMA berbasis pada teknologi CDMA (Code Division Multiple Access)
dengan menggunakan kode pemisahan dalam satu paket data. Walaupun berbeda
dengan system GSM atau GPRS , handset WCDMA masih dapat digunakan pada area GSM
atau GPRS. Hal ini bertujuan menghindari pembangunan infrastruktur yang baru
dan memakan biaya. Untuk itu investasi WCDMA tetap dapat mengakses salah satu
jaringan GSM, GPRS, maupun EDGE sebagai jaringan pendukung utama untuk
menjangkau area pedesa’an dan pedalaman. Teknologi CDMA dapat memperbesar
efisiensi dan kapasitas kanal untuk menampung banyaknya pengguna yang dapat
mengakibatkan peningkatan kecepatan transfer data hingga 400kbps
nambah pengetahuan min artikelnya ini, makasih...
ReplyDeletemultitester